Jumat, 31 Oktober 2014

BISNIS RUMAHAN

PALOMA SHOPWAY

Cara Daftar jadi Member Di Paloma Shopway 
    Keuntungan menjadi member Paloma Shopway
  1. Tidak perlu investasi dana yang cukup besar, hanya Rp50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) , Anda dapat memulai bisnis di Paloma Shopway.
  2. Diskon langsung hingga sebesar 30% setiap pembelian seluruh produk Paloma Shopway.
  3. Keanggotaan Anda berlaku selama seumur hidup tanpa perlu registrasi atau daftar ulang setiap tahunnya.
  4. Mendapatkan penghasilan bulanan yang di transfer langsung ke rekening anda.
  5. Tambahan bonus dan reward setiap naik peringkat.
  6. Waktu kerja yang fleksibel (terserah anda).
  7. Dapat mengikuti training dan pelatihan pengembangan diri dengan berbagai tema (pengembangan diri).
  8. Berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah (rumah, mobil, motor, liburan ke luar negeri, umroh dll).
  9. Berkesempatan wisata ke luar negeri bersama keluarga anda.
  10. Bisnis Paloma Shopway merupakan investasi masa depan.
    Syarat dan Ketentuan bergabung menjadi member Paloma Shopway adalah sebagai berikut:
  1. Biaya pendaftaran sebesar Rp50.000,- untuk seumur hidup(mendapatkan Katalog terbaru, hak usaha, tas cantik, member card, web replika).
  2. Fotokopi KTP/file KTP yang sudah di scan.
  3. Fotokopi halaman depan buku tabungan (yang ada keterangan no. rekeningnya)/file Buku Tabungan yang sudah di scan


    Jika syarat diatas sudah terpenuhi, anda bisa mendaftar melalui 3 cara, yaitu (pilih salah satu yang menurut Anda paling nyaman):
  1. Anda bisa mendaftar melalui kami. Untuk biaya pendaftaran nanti akan dikenakan biaya tambahan untuk ongkos kirim .
    Bisa ditransfer ke No. Rekening BCA , BNI , BRI dan Mandiri(silahkan pilih tujuan Bank yang anda inginkan).
      Untuk KTP dan Halaman depan buku tabungan bisa melalui 2 cara:
    • KTP dan halaman depan buku tabungan di scan terlebih dahulu, kemudian filenya di kirim via email
    • Jika scan tidak memungkinkan, bisa menggunakan foto, dengan syarat gambar yang dihasilkan harus jelas, kemudian baru dikirim ke email kami.
  2. Anda mengisi Formulir Pendaftaran Jangan lupa siapkan file KTP dan Buku Tabungan Anda terlebih dahulu.
  3. Anda bisa datang langsung ke salah satu Department Store (DS) Paloma Shopway terdekat di kota anda.
    Mohon konfirmasi terlebih dahulu kepada kami, kami akan memandu Anda untuk langkah selanjutnya.

Cream Widodari

ALAS KEMBANG MEMBERI BUKTI BUKAN JANJI



Cream WIDODARI Alas Kembang Memberi bukti bukan janji.
Jaminan wajah kinclong berseri bebas jerawat,komedo,flek hitam dan kerutan.
Cream Widodari Best Quality dan prodak laris dipasaran,Kulit tampak bersih dan kinclong dalam waktu 15 hari.

Keunggulan cream WIDODARI Alas Kembang:
-Meratakan pori2 yang membesar akibat jerawat
-Mengecilkan pori2 kulit sehingga mencegah terjadinya jerawat
-Membuat kulit bening merona,halus dan tampak putih merata(DIJAMIN)
-Meremajakan kulit dan mengangkat sel kulit mati
-Membuat kulit licin dan putih alami(PASTI)
-Menghilangkan flek hitam pada wajah
-Mengikis kulit mati
-Mengatasi komedo

Cream yang memberi nutrisi pada kulit wajah,melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara lansung&radikal bebas.
Non hydroquinon/mercury.
Aman untuk pemakaian sehari-hari dan tidak menyebabkan ketergantungan.
BUKTIKAN dalam pemakaian rutin selama 1 minggu hasilnya akan mulai terlihat.

Cream WIDODARI Alas Kembang AMAN di pakai untuk:
- Pria,wanita,ibu hamil dan menyusui.
-Untuk semua jenis kulit bahkan kulit yang sangat sensitif sekalipun.
-Usia pemakai minimal 15 tahun

Paket Reguler Cream WIDODARI terdiri dari: RP 350.000
-Cream pagi(pom cd 1004702599)
-Cream malam(pom cd 1004702598)
-Sabun Cair(pom cd 18091205277)
-Serum+Free anti iritasi




Cara Pakai :

Netralkan Wajah 3hari 3mlm untuk tdk memakai cream apapun. 
Dianjurkan Facial Terlebih Dahulu.

~Pemakaian Pertama Cr.mlm Cuci wajah Dgn Sabun,keringkan Kemudian oleskan Serum,tunggu 2Menit, gunakan anti iritasi tipis",lalu timpa dgn Cr.mlm(setelah pk cr.mlm tdk blh keluar ruangan kmr,'makenya benar" kl sdh mau tdr

~Cr.Pagi,(cuci wajah dgn sabunnya,bilas dgn air keringkan, lalu oleskan cr.pagi tipis merata)
NB : Serum Dipakai Pd mlm hari Saja.

ANJURAN : Selama Memakai Cr.WIDODARI Tdk boleh memakai cream lain

BERBAKTILAH KEPADA BAPAK & IBU KITA SELAGI MEREKA MASIH HIDUP

eorang lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama anaknya, Arwan dan menantu perempuannya – Rina, serta cucunya – Viva yang baru berusia enam tahun. Keadaan lelaki tua itu sudah uzur, jari-jemarinya senantiasa gemetar dan pandangannya semakin hari semakin buram.
Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama. Lelaki tua itu merasa kurang nyaman menikmati hidangan di meja makan. Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan garpu. Selama ini dia gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan. Cukup sukar dirasa-kannya,sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya dia merasa malu seperti itu di depan anak menantu, tetapi dia gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali dilirik menantu, selera makannyapun hilang. Dan tatkala dia memegang gelas minuman, pegangannya terlepas. Praannggg !! Bertaburanlah serpihan gelas di lantai.
Piring Bambu
Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan gelas itu, tapi Arwan melarang nya. Rina cemberut, mukanya masam. Viva merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk kemudian meneruskan makannya.
“Esok ayah tak boleh makan bersama kita,” Viva mendengar ibunya berkata pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak masuk ke dalam kamar. Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu memandang tajam ke dalam mata ayahnya
Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di meja makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama kakeknya.
Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian. Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan. Dia terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan-lahan dia berbisik: “Mah… buruk benar layanan anak kita pada abang.”
Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan. Dia diperlakukan seperti budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ, tetapi begitu dia teringat cucunya, dia pun menahan diri. Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan dihina anak menantu. Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan piring kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat dari bambu. Dia mencoba mengingat-ingat, di manakah dia pernah melihat piring seperti itu. “Oh! Ya…” bisiknya. Viva teringat, semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya, dia melihat tuan rumah itu memberi makan kucing-kucing mereka menggunakan piring yang sama!
“Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring dan mangkuk ibu,” kata Rina apabila anaknya bertanya. Waktu terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan, tiada lagi piring atau gelas yang pecah. Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan, kedua-duanya hanya berbalas senyum.
Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat melihat anak mereka sedang bermain dengan kepingan-kepingan kayu. Viva seperti sedang membuat sesuatu. Ada palu, gergaji dan pisau di sisinya.”Sedang membuat apa sayang? Berbahaya main benda-benda seperti ini,” kata Arwan menegur manja anaknya. Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu, padahal ia menyimpannya di dalam gudang.”Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk Ayah dan Ibu. Bila Viva besar nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah ke pasar beli piring seperti untuk Kakek,” kata Viva.
Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina terusik. Kelopak mata kedua-duanya basah. Jawaban Viva menusuk seluruh jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka tersentak, selama ini mereka telah berbuat salah ! Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina menyendokkan nasi dan menuangkan minuman ke dalam gelas. Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa anak menantunya tiba-tiba berubah.
“Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu” kata Viva pada ayahnya setelah selesai makan. Arwan hanya mengangguk, tetapi dadanya masih terasa sesak karena merasa bersalah.
MORAL OF THE STORY
Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita. Bapak Ibu kita hanya satu, setelah meninggal tidak akan ada pengganti. Jadi, :
BERBAKTILAH KEPADA BAPAK & IBU KITA SELAGI MEREKA MASIH HIDUP !!!.

Jumat, 24 Oktober 2014

Hidup Itu Indah

Banyak orang yang berpikir bahkan mengatakan bahwa hidup itu membosankan, dan tidak sedikit juga yang ingin cepat mengakhiri hidupnya meskipun dengan cara tragis sekalipun. menurut saya itu hal yang bodoh. karena hidup itu sesungguhnya indah jadi sungguh sangat disayangkan jika diakhiri dengan cara yang bodoh seperti itu. yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa dengan begitu gampangnya mengatakan hidup itu indah?? come on guyysss....kita bertukar pikiran............


coba kita lihat dan perhatikan bunga di taman yang penuh dengan berbagai macam jenis bunga dengan beraneka ragam warna dan bentuk....indah bukan?? coba lagi liat taman yang lain yang hanya ada 1 jenis bunga dengan 1 warna atau mungkin tidak ada kembangnya sama sekali?? apakah indah?? tidak bukan....

begitu pun hidup kita...kalau yang kita  kerjakan itu-itu saja...pasti membosankan...atau mungkin yang kita hadapi selalu monoton...menurut saya sungguh sangat membosankan....

hidup kita itu bagaikan sebuah taman yang dipenuhi bunga-bunga indah yang warna-warni dan bak pelangi yang begitu indah warnanya...warna-warni kehidupan itu adalah suka-duka kita..senyum dan sedih kita...rasa cinta dan benci kita...dan apakah kamu tahu...apa manfaat warna-warni kehidupan itu bagi kita??

kalau bunga semakin warna-warni semakin indah dan semakin disukai sang pemiliknya...kalau kita manusia semakin banyak suka-duka yang kita alami semakin kita menjadi lebih dewasa dan kedewasaan kita akan membuat setiap orang selalu nyaman berada di dekat kita. 

maukah kita menjadi indah?? bersediakah kita move on dari keterpurkan kita? semuanya ada di diri kita sendiri

1 hal yang ingin saya katakan bahwa " Selalu ada pelangi sehabis hujan...apapun saat ini yang kita alami semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi diri kita"